Semua hal selalu bagaikan dua mata uang logam,,,ada dua sisi yaitu baik dan buruk.
Begitu pula dengan internet. Semua tahu bahwa mengakses informasi dari internet sangat mudah dan cepat. Informasi yang ada tidak terbatas baik di wilayah regional maupun internasional. Sebagai insan yang memandang pentingnya perspektif global internet merupakan sarana yang sangat menguntungkan. Berita terbaru dari luar negeri dapat langsung didapatkan melalui internet. Informasi yang aktual juga dapat diperoleh dari internet. Bagi dunia pendidikan informasi yang disajikan di internet sangat membantu. Ilmu yang diperoleh siswa menjadi berkembang.
Namun seperti yang dikatakan pada awal tadi bahwa jika ada baik juga ada buruk. Selain kebaikan internet ada pula keburukannya. Informasi yang ada di internet begitu banyak hingga tidak tersaring. Ada informasi yang kurang layak jika dikonsumsi oleh anak-anak di bawah umur. Sebagai pendidik khususnya di Sekolah Dasar hal ini menjadi problematika tersendiri bagi saya. Ketika saya ingin mengenalkan internet pada anak didik saya ternyata mendapatkan banyak tanggapan. "Untuk anak-anak seharusnya tidak usah diberi tugas mencari informasi di internet"kata salah satu guru. Guru yang lain pun menimpali "benar saya setuju sekali, saya sangat riskan jika anak-anak ke warnet, rata-rata anak-anak hanya mengerjakan tugas yang diperintahkan sebentar saja, waktu banyak dihabiskan untuk main game online sampai lupa waktu. Belum lagi anak-anak bisa mengunjungi situs-situs yang tidak selayaknya walaupun itu tidak disengaja." Ada anak yang meminta uang saku lebih untuk ke warnet dengan alasan tugas dari guru padahal sesampainya di sana hanya main game online berjam-jam. Parahnya lagi siswa jadi malas belajar. houft....timbullah masalah padahal niat awalnya sangat baik.
Apakah cara terbaik yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut????